BALIKPAPAN, Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kasus Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berencana akan mengaktifkan kembali sejumlah posko untuk mengawasi jumlah pendatang. Kepala Bidang Keamanan dan Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Kota Balikpapan Zulkifli mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dalam satu hingga dua pekan ke depan.
Tentu saja jika terus terjadi lonjakan, kebijakan tersebut akan segera diberlakukan. Dimana posko penjagaan akan dipasang, di sejumlah pintu masuk. kota Balikpapan.
“Pembangunan posko tersebut akan dilaksanakan dengan melihat perkembangan penyebaran Covid-19 di kota Balikpapan dalam 1 atau 2 minggu ke depan nanti. Kita yang punya tempat, itu kan ada 6 yakni, yang lintas Samarinda di Jalan Soekarno Hatta, lintas Kukar di Jalan Mulawarman, pelabuhan Kampung Baru, Pelabuhan Kariangau, Pelabuhan Semayang dan Bandara Sepinggan,” jelasnya, Jumat (11/2/2021).
Pihaknya saat ini masih melakukan pembahasan untuk pengoperasian pokso tersebut. Seperti yang sudah – sudah, posko ini akan bertugas untuk melakukan pengecekan, seperti pelaksanaan pengamanan saat nataru sebagai syarat kesehatan untuk masuk ke kota Balikpapan.
Maka pendatang dari luar daerah diwajibkan untuk menunjukkan hasil pemeriksaan antigen sebagai syarat kesehatan untuk masuk ke kota Balikpapan. Dan bagi masyarakat yang tidak dapat menunjukkan surat kesehatan hasil pemeriksaan antigen akan dipaksa putar balik seperti pengamanan saat nataru lalu.
“Untuk pendekatan dalam kota belum kita wacanakan, paling kita akan melaksanakan untuk membangun posko terlebih dahulu di wilayah perbatasan,” serunya.