Balikpapan – Tim Respons Bencana Satbrimob Polda Kaltim mengevakuasi ular piton jenis sanca sepanjang tiga meter di rumah warga di Kelurahan Manggar Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Dalam proses evakuasi, petugas Tim Respons Bencana Satbrimob Polda Kaltim sempat mendapatkan kesulitan lantaran ular ini bersembunyi di semak-semak taman warga.
“Hari ini kita lagi evakuasi ular piton, ular piton kira-kira tiga meter lebih, kategori sedang. Dia sembunyi di balik semak-semak taman bunga anggrek warga karena pelapor ini rumahnya pembudidaya tanaman atau bunga anggrek,” ujar Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. John Huntal Sarjananto Sitanggang, SIK, pada Senin (18/10/2021).
Peristiwa ini diketahui terjadi di pemukiman warga Jalan Anggrek Kelurahan Manggar Kota Balikpapan, pada Senin siang sekitar pukul 11.00 Wita. Proses evakuasi pun berhasil setelah menarik ekor ular piton dari dalam semak.
Ular ini diketahui secara tiba-tiba muncul di pemukiman warga ini. Diduga, ular piton tersebut berasal dari lahan kosong yang ditanami tumbuh-tumbuhan yang berada di samping rumah itu.
“Kalau pihak kami prediksi, ularnya itu berasal dari tanah kosong yang ada di sebelahnya, karena di sebelahnya itu banyak tumbuh-tumbuhan, pohon kayu, pohon pisang, mungkin dia berasal dari situ,” kata Kombes John Huntal Sarjananto Sitanggang.
Ular ini berbahaya bagi manusia lantaran piton tersebut berukuran lumayan besar, serta ular tersebut dapat memangsa hewan peliharaan dari warga.
“Berbahayanya untuk manusia memang benar, dan binatang-binatang peliharaan, kayak ayam, bisa dimakan sama dia,” jelas Kombes John Huntal Sarjananto Sitanggang.
Selanjutnya, untuk ular piton jenis sanca itu lalu dibawa ke Mako Brimob Polda Kaltim untuk dipelihara dan dirawat oleh petugas tim Respons Bencana Satbrimob Polda Kaltim.