Wartaetam.com - Hari Olahraga Nasional jatuh pada tanggal 9 September setiap tahunnya. Dan tahun merupakan tahun kedua kita merayakan Haornas di tengah pandemi, yang membuat olahraga menjadi semakin penting. Meskipun sehat, usahakan untuk tidak melakukannya secara berlebihan.
Waktu ideal dan durasi olahraga dapat ditentukan berdasarkan tujuan yang akan kita capai. Menurut WHO, untuk olahraga dengan intensitas menengah bisa dilakukan mulai dari 75-150 menit per minggu, sedangkan olahraga berintensitas rendah bisa dilakukan mulai dari 150-300 per minggu.
Menurut Marcellina Leonora, founder dari Fitnest.id sekaligus Women Fitness Specialist bila kita ingin menjaga kesehatan tubuh, kita dapat berolahraga selama 30 menit setiap hari dengan jangka waktu sebanyak 3 kali seminggu, yang disesuaikan dengan kesibukan kita setiap hari.
Namun, bila kita memiliki tujuan yang lebih spesifik, seperti misalnya ingin memperdalam olahraga tertentu, mengurangi berat badan, dan membentuk otot-otot di tubuh, maka kita memerlukan waktu yang lebih lama serta intensitas latihan yang lebih tinggi.
.jpg)
(Tak peduli pagi, siang, atau malam, founder dari Fitnest.id sekaligus Women Fitness Specialist, Marcellina Leonora mengatakan kamu dapat berolahraga selama 30 menit setiap hari dengan jangka waktu sebanyak 3 kali seminggu. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Leony juga menambahkan, tidak terlalu ada perbedaan yang signifikan antara berolahraga di pagi, siang, sore, dan malam hari.
“Berolahraga itu bisa menyesuaikan dengan waktu kosong yang kita miliki. Namun, ketika berolahraga di sore dan malam hari, saya menyarankan untuk melakukan olahraga yang lebih santai dan tidak terlalu intens karena dapat meningkatkan detak jantung dan suhu tubuh, sehingga kita akan sulit tidur,” imbuhnya.
“Bila teman-teman adalah pemula dan jarang berolahraga, usahakan untuk tidak melakukan gerakan-gerakan yang tidak terlalu dinamis. Jangan sampai kita melakukan olahraga yang membuat kita kehabisan napas atau kehilangan fokus," saran Leony.
"Variasi gerakan yang dilakukan bisa mengikuti tujuh foundational movement patterns, yaitu gerakan push, pull, squat, lunge, hinge, rotation, dan gait,” kata Leony.
Menurut Leony, selain berolahraga, kita juga perlu menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. Setiap orang memiliki kebutuhan minum yang berbeda, tergantung dari berat badan. Perhitungannya adalah 30ml x berat badan, dan hasilnya adalah kebutuhan minum kita setiap harinya.
“Tidur yang cukup dan teratur juga sangat diperlukan, terutama dalam kondisi seperti sekarang. Tidur berkualitas dalam waktu selama enam hingga tujuh jam, tanpa terganggu. Kemudian bisa dilengkapi dengan menyantap makanan yang padat nutrisi, terutama makronutrisi yang mengandung protein, karbohidrat, dan lemak,” pungkasnya
Waktu ideal dan durasi olahraga dapat ditentukan berdasarkan tujuan yang akan kita capai. Menurut WHO, untuk olahraga dengan intensitas menengah bisa dilakukan mulai dari 75-150 menit per minggu, sedangkan olahraga berintensitas rendah bisa dilakukan mulai dari 150-300 per minggu.
Menurut Marcellina Leonora, founder dari Fitnest.id sekaligus Women Fitness Specialist bila kita ingin menjaga kesehatan tubuh, kita dapat berolahraga selama 30 menit setiap hari dengan jangka waktu sebanyak 3 kali seminggu, yang disesuaikan dengan kesibukan kita setiap hari.
Namun, bila kita memiliki tujuan yang lebih spesifik, seperti misalnya ingin memperdalam olahraga tertentu, mengurangi berat badan, dan membentuk otot-otot di tubuh, maka kita memerlukan waktu yang lebih lama serta intensitas latihan yang lebih tinggi.
.jpg)
(Tak peduli pagi, siang, atau malam, founder dari Fitnest.id sekaligus Women Fitness Specialist, Marcellina Leonora mengatakan kamu dapat berolahraga selama 30 menit setiap hari dengan jangka waktu sebanyak 3 kali seminggu. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Leony juga menambahkan, tidak terlalu ada perbedaan yang signifikan antara berolahraga di pagi, siang, sore, dan malam hari.
“Berolahraga itu bisa menyesuaikan dengan waktu kosong yang kita miliki. Namun, ketika berolahraga di sore dan malam hari, saya menyarankan untuk melakukan olahraga yang lebih santai dan tidak terlalu intens karena dapat meningkatkan detak jantung dan suhu tubuh, sehingga kita akan sulit tidur,” imbuhnya.
Yang perlu diperhatikan saat berolahraga di rumah
“Bila teman-teman adalah pemula dan jarang berolahraga, usahakan untuk tidak melakukan gerakan-gerakan yang tidak terlalu dinamis. Jangan sampai kita melakukan olahraga yang membuat kita kehabisan napas atau kehilangan fokus," saran Leony.
"Variasi gerakan yang dilakukan bisa mengikuti tujuh foundational movement patterns, yaitu gerakan push, pull, squat, lunge, hinge, rotation, dan gait,” kata Leony.
Menurut Leony, selain berolahraga, kita juga perlu menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. Setiap orang memiliki kebutuhan minum yang berbeda, tergantung dari berat badan. Perhitungannya adalah 30ml x berat badan, dan hasilnya adalah kebutuhan minum kita setiap harinya.
“Tidur yang cukup dan teratur juga sangat diperlukan, terutama dalam kondisi seperti sekarang. Tidur berkualitas dalam waktu selama enam hingga tujuh jam, tanpa terganggu. Kemudian bisa dilengkapi dengan menyantap makanan yang padat nutrisi, terutama makronutrisi yang mengandung protein, karbohidrat, dan lemak,” pungkasnya