Ratusan Jamaah Asal Balikpapan Batal Naik Haji


WARTAETAM.com, Balikpapan – Kementerian Agama (Kemenag RI) telah memutuskan untuk membatalkan seluruh keberangkatan jemaah haji Indonesia pada 1442 Hijriah tahun 2021, dalam konfrensi pera yang digelar di Jakarta, Kamis (03/06/2021).

Dengan keputusan tersebut membuat impian lebih dari 500 jemaah haji asal Kota Balikpapan untuk menunaikan ibadah hajinya di Tanah Suci tahun ini harus pupus dan menunggu di tahun berikutnya.

Hal ini terjadi seperta tahun 2020 lalu, karena Arab Saudi tidak dapat memberikan izin dengan alasan pertimbanvan kesehatan jemaah, mengingat masih dalam situasi dan kondisi pandemi.

Kepastian pembatalan keberangkatan ibadah haji itu dibenarkan oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Balikpapan, Johan Marpaung.

“Menteri Agama sudah umumkan, tidak ada keberangkatan tahun ini. Nanti ada juga surat dari Kanwil,” ucap Johan, Kamis (03/06/2021).

Lebih lanjut, Johan juga menjelaskan hal ini akan disosialisasikan kembali kepada seluruh para calon jemaah haji. Yang diketahui jumlah jamaah yang seharusnya berangkat tahun ini sekitar 530 jemaah.

“Akan disosialisasikan seperti tahun 2020 lalu. Jadi, tidak ada keberangkatan tahun ini, belum tahu juga untuk tahun depan,” jelasnya.

Keputusan pembatalan keberangkatan itu turut membuat antrean atau daftar tunggu bagi calon jemaah haji menjadi semakin panjang.

“Semakin ditunda ya semakin menambah panjang antrean. Kalau tahun lalu kan seperti itu juga. Jemaah Kaltim sekitar 4.000. Mendaftar sekarang, 25 tahun baru berangkat,” tambahnya.