Opening Ceremony Euro 2020 Malam Nanti, Ada Atraksi Cahaya di Stadion Olimpico Roma


ROMA – Untuk pertama kalinya, turnamen sepakbola yang melibatkan negara-negara di Eropa, Euro 2020 atau Piala Eropa 2020, bergulir di tengah kondisi yang tidak biasa.

Ya, pandemic Covid-19 yang masih mewabah memaksa negara kontestan berlaga dalam suasana yang juga berbeda, dimana pemeriksaan suhu badan, swab test dan segala hal yang berkaitan dengan protocol kesehatan harus dilewati sebelum bertanding.

Sejatinya turnamen empat tahun sekali ini berlangsung  12 Juni - 12 Juli 2020 lalu  di 12 kota Eropa, namun terpaksa dimundurkan ke tahun ini. Dengan alasan memudahkan untuk mengingat dan tidak salah dalam hitungan serta alasan lain, tahun 2020 tetap dipakai dibelakang tulisan Euro, bukan tahun dimana ajang ini berlangsung yaitu 2021.

Dilansir dari laman resmi UEFA.com, pembukaan bakal berlangsung meriah menggunakan  teknologi terkini namun berlangsung secara virtual dimana artis Martin Garrix, Bono U2 dan The Edge menampilkan lagu resmi Euro 2020 yang  berjudul Whe Are The People. Ada pula atraksi penari dan bendera-bendera negara peserta yang dikibarkan.

“Kami sudah mempersiapkan pembukaan dengan sebaik mungkin. Setelah semua negara bersiap untuk tampil di ajang ini, kami pun harus siap memberikan yang terbaik untuk mereka,” kata Direktur Pemasaran UEFA Guy-Laurent Epstein.“Meski secara virtual, saya yakin fans senang dengan pertunjukan nanti, menikmati di rumah atau secaraonline.” imbuhnya

Akan terlihat atraksi api biru-putih dan permainan cahaya pada opening ceremony nanti terutama saat Bono berada di atas panggung. Suasana stadion dalam balutan tiga dimensi tak hanya menggambarkan Olimpico tapi juga Stadion Wembley yang bakal jadi lokasi final turnamen ini.

Euro 2020 tahun ini digelar berbeda  dibanding 15 edisi sebelumnya karena ada 12 kota di 12 negara yang akan menjadi tuan rumah, berlangsung selama satu bulan.  Semifinal dan final dimainkan di Wembley Stadium, London, Inggris 12 Juli bulan depan.

UEFA memilih 11 kota yang memiliki stadion dari negara berbeda dengan satu kriteria khusus, yakni mampu menggelar pertandingan dengan kehadiran penonton dalam jumlah terbatas.  Ada sembilan negara penyelenggara yang beruntung dapat bertanding di kandang sendiri serta mendapat dukungan langsung dari suporter setia mereka seperti Inggris dan Rusia.

Inggris bakal mementaskan tiga pertandingan penyisihan grup serta dua laga 16 besar serta semi final dan final sementara Stadion Saint Petersburg yang jadi markas Rusia menggelar enam laga penyisihan grup serta satu agenda babak perempat final. Laga perempatfinal Euro 2020 juga akan mengambil tempat di Olympic Baku Stadium (Azerbaijan), Football Arena Muenchen (Jerman), dan Stadion Olimpico Roma (Italia).

Adapun, stadion lain yang berkesempatan menjadi tuan rumah dengan menggelar pertandingan di fase penyisihan grup serta satu agenda laga babak 16 besar yaitu Stadion Johan Cruijff Arena (Amsterdam, Belanda), National Arena (Bukares, Romania), Parken (Kopenhagen, Denmark), Puskas Arena (Budapest, Hongaria), Hampden Park (Glasgow, Skotlandia) dan La Cartuja (Sevilla, Spanyol).

Khusus laga Turki kontra Italia jadi agenda Piala Eropa pertama yang diselenggarakan di Stadion Olimpico sejak partai final Euro 1980 antara Belgia melawan sang juara, Jerman Barat.