Bulan Mei 2021, Provinsi Kaltim Alami Inflasi 0,23 Persen


WARTAETAM.com, SAMARINDA — Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim merilis Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi yang terjadi di Kaltim selama periode Mei 2021. Hasilnya inflasi di Kaltim, yang dilihat dari IHK di Samarinda dan Balikpapan, Kaltim tercatat mengalami inflasi sebesar 0,23 persen.

Kepala BPS Kaltim, Anggoro Dwitjahyono mnyebutkan terjadinya inflasi di kaltim masih disebabkan oleh peningkatan harga yang terjadi pada sejumlah kelompok pengeluaran.

“Misalnya kelompok transportasi yang menyumbang peningkatan harga sebesar 0,73 persen, dan beberapa kelompok pengeluaran lain,” terang Anggoro.

Ia melanjutkan, inflasi di Kaltim juga truut dipengaruhi peningkatan harga pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,5 persem. Sedangkan untu kelompok makanan, minuman dan tembakau turut menyumbang inflasi di posisi ketiga dengan persentase 0,48 persen.

Sedangkan untuk kelompok pakaian dan alas kaki, mengalami penurunan indeks sebesar 0,55 persen.Tapi ada juga kelompok yang stabil. Seperti perumahan, air, listrik termasuk kelompok bahan bakar,” lanjutnya.

Inflasi di Kaltim pada Mei 2021, cnderung lebih rendah bila dibandingkan inflasi yang terjadi pada periode yang sama di tahun 2019. Saat itu Kaltim tercatat mengalami inflasi sebesar 0,56 persen. Sedangkan pada Mei 2020 lalu, inflasi di Kaltim kembali ke angka 0,21 persen.