SAMARINDA – Telah terjadi aksi perampokan di kantor cabang (KC) Bank Mandiri Jalan Hasan Basri, Kelurahan Temindung Permai, Sungai Pinang, Kota Samarinda, pada Jumat (21/5/2021) siang. Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pukul 12.30 Wita saat memasuki pelaksanaan ibadah salat Jumat.
“Kejadiannya pukul 12.30 Wita atau pada waktu ibadah salat Jumat,” ucapnya.
Jelasnya, pelaku satu orang pria dengan inisial JP (25). Dari keterangan pelaku, ia telah telah melakukan pemantauan selama 3 hari di area Bank.
Memang saat itu, Bank dalam keadaan cukup sepi. JP kemudian datang dengan menggunakan sepeda motor pada pukul 12.30 Wita.
Pelaku langsung menuju meja salah satu teller bank dan berpura-pura akan melakukan transaksi.
“Pura-pura ingin melakukan transaksi. Pelaku memberikan kertas kepada teller bank berisi ancaman yang berbunyi bahwa ada pistol dan juga ada bom, serta meminta menyerahkan uang. Jika tidak, maka yang bersangkutan akan mati,” jelas Kompol Andika.
Sontak saja si teller panik dan berteriak, yang mengakibatkan pelaku kaget dan kemudian melarikan diri. Pelaku sempat melarikan diri sampai Jalan Elang dan akhirnya berhasil diamankan oleh petugas security bank.
“Setelah itu tim dari Jatanras Polres langsung menuju TKP dan mengamankan pelaku,” serunya.
Sejumlah barang bukti diamankan, antara lain senjata api mainan dan bom rakitan palsu. Motif pelaku sendiri lantaran memiliki utang sebesar Rp 180 juta di Bank.
Bahkan pelaku melancarkan aksinya usai belajar dan melihat video di Youtube dan film action. Pelaku saat ini sudah diamankan dan dimintai keterangan lebih lanjut.
“Sampai saat ini kami masih lakukan pemeriksaan,” katanya.