Pandji Dhewantara membagikan penelitian dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI terkait estimasi efektivitas vaksin Inactivated SARS-CoV-2 (coronavac) terhadap Infeksi Covid-19 bergejala pada tenaga kesehatan.
Ia menyebutkan bahwa studi yang dilakukan menggunakan data sekunder vaksinasi, PCR, dan data perawatan RS selama periode 13 Januari – 18 Maret 2021 pada tenaga kesehatan di DKI Jakarta.
Efektif cegah gejala
Penelitian ini dilakukan pada 128.290 orang, berusia lebih dari 18 tahun dan tidak memiliki riwayat covid-19. Dan ditemukan bahwa vaksin efektif dalam mencegah covid-19 bergejala.
“Vaksinasi efektif dalam mencegah 94 persen covid-19 bergejala pada hari ke-28 hingga 63 hari setelah dosis kedua,” jelasnya dalam konferensi pers ‘Update Vaksinasi Covid -19: Efektivitas Vaksin Sinovac terhadap Tenaga Kesehatan’ oleh Kementerian Kesehatan.
Efektif cegah perawatan karena covid-19
Selanjutnya, ia juga menyebutkan bahwa vaksin ini efektif mencegah perawatan karena covid-19. "Vaksinasi efektif dalam mencegah 96 persen perawatan karena covid-19 pada hari ke-28 setelah dosis kedua,” paparnya.
Dari total 91.777 orang hanya ada 7 orang yang sudah divaksinasi dosis 2 yang perlu dirawat. Sebelumnya, dari total 28.055 orang yang belum divaksin ada 102 orang yang perlu dirawat.
Efektif cegah kematian karena covid-19
“Vaksinasi efektif dalam mencegah 98 persen kematian karena covid-19 pada hari ke-28 hingga 63 hari setelah dosis kedua,” paparnya.
“Dari total 28.055 orang yang belum divaksin ada 17 orang yang meninggal dunia. Lalu dari 8.458 orang yang sudah divaksinasi dosis 1 ada 3 orang yang meninggal. Dan dari total 91.777 orang yang sudah divaksinasi dosis 2, data menunjukkan ada 1 yang meninggal,” lanjutnya.
Dari paparan yang ia bagikan, ia menyimpulkan kembali bahwa dosis pertama vaksin mampu mencegah covid-19 pada hari ke-28 hingga ke-63 hingga 13 persen.
Dan dosis kedua yang lengkap, vaksin secara efektif mencegah kemampuan covid-19. “(Sebanyak) 94 persen (efektif) mencegah covid-19 pada hari ke-28 hingga ke-63. (Dan) 96 persen mencegah perawatan pada hari ke-28, dan 98 persen efektif mencegah kematian,” tutupnya