Masyarakat Keluhkan Mati Listrik, Jualan Jadi Tidak Bisa


Samarinda – Pemadaman listrik akibat gangguan pasokan listrik terjadi dibeberapa wilayah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sejak Kamis (27/5/2021) siang tadi. Penyebabnya sendiri dikarenakan lepasnya sistem di gardu induk (GI) Tengkawang dan Embalut Kutai Kartanegara (Kukar) yang mengakibatkan terganggunya pasokan listrik ke beberapa wilayah.

Meski begitu, memasuki pukul 21.00 Wita tadi, beberapa wilayah mulai berangsur pulih. Terpantau listrik mulai hidup di Kota Balikpapan, Kukar, maupun Samarinda.

Hanya saja belum menyeluruh, sebagian saja, dan sebagian lagi masih dalam keadaan gelap gulita. Hal inipun dikeluhkan, seperti warga daerah KS Tubun, Kota Samarinda yang keluhkan listrik tak kunjung hidup sejak siang tadi.

Umi Kila, ibu rumah tangga ini mengeluhkan listrik yang masih padam, padahal beberapa wilayah di Samarinda sudah mulai menyala.

“Iya itu ada rumah keluarga sudah ada yang menyala, kok disini belum sih,” serunya.

Selain hawa yang menjadi panas, aktifitas yang dilakukan Umi Kila pun cukup terhambat. Apalagi ibu anak dua ini sehari-harinya berjualan minum saschet dan boba yang cukup mengandalkan listrik untuk menggunakan blender dan penerangan.

“Ya gak bisa jualan mas. Kan kita gak punya genset. Sudah lah ini panas, tambah lagi nda dapat duit, serba salah mas,” ungkapnya.

Sembari diterangi lampu emergency, Umi Kila pun berharap perbaikan listrik bisa cepat dilakukan, agar aktifitas malam ini ataupun esok hari bisa berjalan lancar kembali.

“Kasian anak anak mas, kepanasan soalnya, biasa kan hidupin kipas ya. Mudahan cepat diperbaikin aja deh, biar gak terganggu lagi, lumayan ini berjam-jam matinya,” harapnya.