Bukan Jantung, Ternyata Ini Penyebab Tangan dan Kaki Terasa Dingin


WARTAETAM.com - Apakah kamu suka merasa lemas, pusing, atau kaki dan tangan terasa dingin? Bila iya bisa jadi kamu mengalami anemia. 

Melansir dari Mayo Clinic, anemia adalah suatu kondisi di mana kamu kekurangan sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen yang cukup ke jaringan tubuh. Anemia bisa membuatmu merasa lelah dan lemah.

Ada banyak bentuk anemia, masing-masing dengan penyebabnya sendiri-sendiri. Anemia bisa bersifat sementara atau jangka panjang, dan kondisi dari ringan hingga parah. 

Perawatan untuk anemia pun bisa dari mengonsumsi suplemen hingga menjalani prosedur medis. Tak hanya itu, kamu mungkin dapat mencegah beberapa jenis anemia dengan mengonsumsi makanan yang bervariasi dan sehat.


(Anemia bisa membuatmu merasa lelah, lemah dan sakit kepala. Foto: Ilustrasi)
 

Gejala


Tanda dan gejala anemia bervariasi tergantung penyebabnya. Gejala yang umum terjadi antara lain:

- Merasa lemah
- Kulit pucat atau kekuningan
- Detak jantung tidak teratur
- Sesak napas
- Pusing 
- Nyeri dada
- Tangan dan kaki dingin
- Sakit kepala

Pada awalnya, anemia bisa sangat ringan sehingga kamu tidak menyadarinya. Tapi gejala bisa memburuk saat anemia bertambah parah. 

(Buah stroberi mengandung vitamin C yang dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi sehingga mencegah anemia. Foto: Ilustrasi)


Pencegahan


Banyak jenis anemia tidak dapat dicegah. Tetapi kamu dapat menghindari anemia defisiensi besi dan anemia defisiensi vitamin dengan mengonsumsi makanan yang mengandung berbagai vitamin dan mineral, termasuk:

1. Besi

Makanan kaya zat besi termasuk daging sapi dan daging lainnya. Kacang-kacangan, lentil, sereal yang diperkaya zat besi, sayuran berdaun hijau tua, dan buah kering.


2. Folat

Nutrisi ini dan asam folat bentuk sintetisnya, dapat ditemukan dalam buah-buahan dan jus buah, sayuran berdaun hijau tua, kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, dan produk biji-bijian yang diperkaya, seperti roti, sereal, pasta, dan nasi.


3. Vitamin B-12

Makanan yang kaya vitamin B-12 termasuk daging, produk susu, dan sereal yang diperkaya serta produk kedelai.


4. Vitamin C

Makanan yang kaya vitamin C antara lain buah dan jus jeruk, paprika, brokoli, tomat, melon, dan stroberi. Ini juga membantu meningkatkan penyerapan zat besi.

Jika kamu khawatir tentang mendapatkan cukup vitamin dan mineral dari makanan, tanyakan kepada dokter apakah multivitamin dapat membantu.