Mohammad Yulianto (52) warga Jalan Kalimantan penemu granat nanas mengatakan, kronologi berawal ketika ia akan bersih-bersih rumahnya untuk mencari sesuatu yang bisa dirosok. Tetapi ia kaget ketika menemukan benda yang mirip dengan granat di antara barang-barang di rumahnya.
“Waktu bersih-bersih mencari barang plastik yang bisa dirosok atau dijual, di antara tumpukan ada benda mencurigakan. Jelas itu granat nanas,” jelas Yulianto di lokasi, Senin (19/4/2021).
Benda mirip granat itu dikatakannya memiliki berat sekitar seperempat kilogram dengan diameter sekitar 10 sentimeter lengkap dengan dengan pemicu, serta kode sandi yang masih bisa dibaca dengan jelas.
Setelah mengetahui barang tersebut merupakan bom, ia pun spontan membungkus dengan tas kresek dan ditaruh di halaman kosong depan rumahnya. “Panik, Mas, langsung saya bungkus halaman kosong depan rumah,” jelasnnya.
Sementara itu di lokasi, Kapolsek Magetan AKP Iin Pelangi mengatakan, pihaknya yang mendapat laporan langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dan ditemuinya, benda yang diduga granat nanas tersebut.
“Saat ini kami masih koordinasi dengan Jihandak Brimob Madiun untuk melakukan pengecekan dan evakuasi terkait bom tersebut,” pungkasnya.