Ciri-ciri Penyakit Jantung Ini Tidak Boleh Anda Abaikan


WARTAETAM.com - Ciri-ciri penyakit jantung perlu selalu Anda waspadai. Dengan begitu, Anda bisa mendapat perawatan yang tepat secara cepat. Jika tidak, kondisi kesehatan Anda bisa terganggu.

Mengutip dari laman British Heart Foundation, 11% pria dan 9% wanita terdiagnosa menderita penyakit yang berhubungan dengan kondisi jantung. Angka tersebut menunjukkan, gejala jantung tidak boleh Anda sepelekan.

Tanda-tanda penyakit jantung juga bisa Anda rasakan pada bagian tubuh yang lain.

Sakit perut

Karena terletak di dekat jantung, bagian perut Anda rentan terasa sakit saat mengalami penyakit jantung. Biasanya, perut akan terasa tidak nyaman dan muncul sensasi terbakar.

Karena bisa disalahartikan dengan sakit perut biasa, Anda perlu berhati-hati saat mengalaminya.

Nyeri dada

Nyeri dada termasuk salah satu ciri-ciri penyakit jantung yang utama. Biasanya, kondisi itu identik dengan gejala serangan jantung. Namun, tidak menutup kemungkinan ada kondisi lain yang dialami oleh jantung Anda.

Biasanya, nyeri jantung ditandai dengan rasa kencang dan tertekan di bagian dada. Kondisi itu bisa hilang dalam waktu singkat dan kembali lagi setelahnya.

Untuk berjaga-jaga, segera periksakan diri ke dokter supaya kondisi Anda bisa terdiagnosa dengan tepat.

Kaki dan tangan sakit

Kram kaki dan nyeri yang terasa di lengan hingga leher bisa jadi salah satu gejala penyakit jantung, lo. British Heart Foundation menyebutkan, gejala itu lebih sering dialami oleh penderita diabetes dan Anda yang memiliki kebiasaan merokok.

Detak jantung tak beraturan

Ciri-ciri penyakit jantung selanjutnya yang perlu Anda waspadai adalah detak jantung tak beraturan. Jika detak jantung Anda meningkat secara tiba-tiba dan kembali normal lalu meningkat kembali, segera hubungi tenaga kesehatan.

Apalagi, jika Anda mengalami gejala yang lebih parah seperti pingsan.

Kaki bengkak

Kaki bengkak termasuk ciri-ciripenyakit jantung.

Tak hanya terasa sakit, kaki bengkak juga bisa jadi gejala sakit jantung. Meski demikian, masih banyak faktor lain yang dapat menyebabkan kondisi itu.

Mulai dari obat penurun tekanan darah tinggi, jenis obat yang lain, atau masalah kesehatan di bagian tubuh yang lain.