WARTAETAM.com - Kamu pasti sering mendengar ungkapan bahwa sarapan merupakan hal yang penting.
Biasanya sarapan dikaitkan dengan energi untuk menyiapkan diri dalam menghadapi aktivitas seharian.
Meski begitu, melansir dari healthline.com, penelitian telah menunjukkan bahwa hal ini mungkin tidak terjadi pada kebanyakan orang dewasa.
Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa tidak sarapan dapat mengakibatkan berkurangnya asupan kalori.
Selain itu, melewatkan sarapan telah dikaitkan dengan sejumlah besar manfaat.
Termasuk peningkatan kontrol gula darah dan pengurangan penanda inflamasi.
Namun, hal ini juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi sarapan biasa kemudian makan malam terakhir lebih awal untuk mempertahankan puasa 14-16 jam.
Perlu diingat bahwa ini tidak berlaku untuk anak-anak dan remaja yang sedang tumbuh.
Karena hal tersebut dapat menyebabkan efek kesehatan yang negatif.
Di sisi lain, beberapa bukti menunjukkan bahwa waktu makan tertentu dapat memberikan manfaat bagi kesehatan seperti mengurangi peradangan dan berat badan.
Waktu makan yang dimaksud adalah waktu sarapan dan mengonsumsi lebih banyak kalori lebih awal di siang hari daripada di malam hari, ditambah dengan pengurangan frekuensi makan.
Terlepas dari itu, jika kamu terbiasa menikmati sarapan, makanlah.
Jika kamu bukan termasuk orang yang suka sarapan, jangan merasa perlu menambahkannya ke rutinitas harian.
Makan sarapan tidak perlu untuk semua orang.