WARTAETAM.COM, GRANADA – Tren positif terus diperlihatkan Barcelona setelah kekalahan menyakitkan atas Athletic Bilbao 3-2 pada partai final Supercopa de Espana 18 Januari 2021 lalu.
Lima kemenangan beruntun ditorehkan Blaugrana pasca kekalahan itu dimana pada kompetisi domestic Lionel Messi dkk menggusur Real Madrid dari posisi kedua dan yang terbaru Barca menyingkirkan
Granada 3-5 fase perempatfinal Copa del Rey untuk merebut satu tiket ke semi final Kamis (4/1/2021) dini hari tadi.
Bertanding di Estadio Nuevo Los Carmenes, Barca memerlukan waktu sampai 120 menit sebelum memastikan kemenangan. Gol-gol dari Antoine Griezmann (88' dan 100'), Jordi Alba (90+2' dan 113'), serta Frenkie de Jong (108') menghentikan perlawanan tuan rumah yang sempat unggul dua gol lebih dulu dan mencetak tiga gol lewat Kenedy (33'), Roberto Soldado (47') dan Fede Vico (103').
Dengan hasil ini, Barcelona menyusul jejak Sevilla dan Levante yang juga sudah lolos ke empat besar. Masih ada satu tiket tersisa yang diperebutkan oleh Athletic Bilbao dan Real Betis.
Melihat tim-tim yang sudah lolos, potensi Barcelona bersua Sevilla di final terbuka lebar, namun undian fase semifinal baru berlangsung besok dan bukan tak mungkin final dini di empat besar antara Barca kontra Sevilla tercipta.
Kemenangan atas Granada mengobati hasil buruk yang menimpa Barca pada perempat final Coppa de Rey tahun lalu saat ditangani pelatih Quique Setien. Bintang kemenangan Barca di pertandingan dini hari tadi adalah Antoine Griezmann.
Selain mencetak dua gol, mantan bomber Atletico Madrid ini menciptakan dua assist. Itu artinya di awal 2021 ini penyerang asal Perancis tersebut telah terlibat dalam 11 gol untuk Barcelona, yakni 6 gol dan 5 assist, lebih banyak dari pemain lain.
"Griezmann? Anda tahu dia pekerja keras dan tahan kritik. Dia selalu bekerja keras untuk mengubah banyak hal dan bisa dilihat hasilnya," kata Ronald Koeman, pelatih Barca. “Kalau dia bisa mempertahankan performa seperti itu, kami akan semakin berbahaya,” tegas pria Belanda ini.
Terlepas dari itu, Koeman menilai laga melawan Granada pertandingan yang sulit. ""Hal pertama yang ingin saya soroti adalah mentalitas tim ini, karena kami tidak pernah berhenti berusaha untuk menang. Pertandingan yang luar biasa hebat," sebutnya.
Sementara Griezmann memuji semangat rekan-rekannya. "Ini pertandingan yang indah, jauh lebih baik sebagai pertandingan satu kali (leg) karena apapun bisa terjadi," ujar Grizzi, sapaan akrab Griezmann. “Tertinggal dua gol membuat kami dalam tekanan, tapi akhirnya bisa lepas dari semua itu,” imbuhnya.
