Akun Diduga Melakukan Ujaran Kebencian di Facebook, Warga Balikpapan Ini Lapor ke Polisi


WARTAETAM.com, Balikpapan - Media sosial memiliki sifat layaknya mata pisau. Bisa digunakan untuk menginformasikan hal kebaikan maupun sebaliknya.

Namun sayangnya tidak bagi pemilik akun Facebook Noni Vhian.

Demikian disampaikan oleh Hadi Iswan Noor, warga Balikpapan, Selasa (9/2/2021).

Dia mengatakan, pemilik akun Noni Vhian dilaporkan oleh Hadi Iswan Noor ke pihak berwajib atau Kepolisian.

Melalui kuasa hukumnya, Andi Sulvan, Hadi mengadukan ke Polresta Balikpapan Rabu (18/11/2020) silam.

Kali ini sosok wanita dalam postingan akun Noni Vhian tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Pihak terlapor ini juga kita koordinasikan dengan pihak kepolisian bahwa memang diharuskan melakukan penangkapan dan kemudian dari Kepolisian tinggal menunggu untuk dinyatakan sempurna atau P21," ungkapnya.

Saat menyinggung perihal konten ujaran kebencian yang dimaksud, Andi, membeberkan perkataan kasar muncul pada durasi detik ke 54.

Terlebih, dalam video berdurasi 28 menit tersebut, terlapor sembari menenggak minuman keras.

Sementara maksud dari postingan yang bertajuk "Untuk kubu thanos yg masih gak ngerti plt ama PJ" tersebut, terlapor sejatinya semata hendak meluruskan mengenai definisi antara Plt (Pelaksana Tugas) dan PJ (Penanggungjawab).

"Terlepas daripada itu, kita melakukan pelaporan ini murni laporan atas dugaan pencemaran nama baik dan merendahkan harga diri seseorang sesuai dengan yang diatur dalam UU ITE," tegas Andi.

Meski begitu, dia mengatakan bahwa tidak ada salahnya bagi siapapun yang ingin mengutarakan pendapat melalui media sosial.

Sepanjang menggunakan penyampaian yang santun dan tidak provokatif.

Menurutnya, cara penyampaian oleh akun tersebut tergolong tak pantas untuk dikemukakan kepada publik.

"Saya rasa, apabila ada kesalahan dari pihak manapun," ujarnya.

Alangkah lebih baik dan bijaksananya bahwa disampaikan dengan santun dan kalimat bertanya.

"Apalagi pihak lawan ini adalah pihak yang lebih tua," tutupnya.